iPhone 8 dan 8 Plus: Semua yang Perlu Kamu Ketahui

Diumumkan bersamaan dengan iPhone X, iPhone 8 dan 8 Plus mungkin terasa sedikit dibunuh oleh kakak baru mereka yang cantik. Tentu mereka tidak memiliki semua fitur mewah dari iPhone X, tapi untuk mengatakan 8 dan 8 Plus bukan iPhone yang solid dan sama sekali tidak memiliki kelebihan adalah salah.

Fitur Baru Yang Keren dari iPhone 8 dan 8 Plus

Datang hanya satu tahun setelah iPhone 7 dan 7 Plus, banyak orang yang mengasumsikan spesifikasi yang ditawarkan ke seri 8 dan 8 Plus tidak terlalu signifikan.

Jika dilihat spintas soal spesifikasi, ya, orang bisa salah mengira seri 8 dari 7, namun dibawah layar yang tidak kasat mata inilah tempat perbaikan sebenarnya hidup.

Prosesor iPhone 8: Peningkatan yang pertama adalah prosesor A11 Bionic mlticore, 64-bit, dan GPU baru (Graphics Processing Unit). Chip ini menghadirkan tenaga kuda besar untuk tugas komputasi dan grafis-intensif. Seri iPhone 7 dibangun juga dengan chip yang kuat, namun A11 Bionic lebih cepat 25-70% dari chip A10 Fusion yang digunakan di seri 7. Seberapa cepat? Menurut review TomsGuide, A11 lebih cepat daripada komputer.

GPU di seri 8 lebih cepat sekitar 30% dari yang ada di seri 7. Kamera di iPhone 8 terlihat sama persis seperti di seri 7: dua kamera 12 megapiksel dan capture video 4K. Itu benar, tapi perbaikan seri 8 tidak ditangkap oleh spesifikasi tersebut.

Kamera iPhone 8: Sistem kamera 8 juga memungkinkan sensor menangkap cahaya 83% lebih banyak, menghasilkan gambar pada saat cahaya rendah yang lebih baik dan warna yang lebih nyata. Pada iPhone 8 Plus, ini memungkinkan Portrait Mode baru, dimana kamera merasakan cahaya dan kedalaman saat kamu menyusun foto dan secara dinamis menyesuaikan diri untuk membuat gambar yang paling keren.

Perekaman video juga meningkat dengan baik: Seri 8 dapat menangkap video 4K hingga 60 frame per detik (naik dari 30 frame per detik pada 7) dan slow-motion 240-frame per detik di 1080p (bandingkan sampai 120 frame per detik).

Augmented Reality: GPU iPhone 8 juga sangat penting untuk fitur Augmented Reality. Augmented Reality, atau AR, menggabungkan data langsung dari Internet dengan gambar dunia nyata di depan kamu (seperti melihat Pokemon yang tampaknya ada di ruang tamu kamu di Pokemon Go).

AR membutuhkan kamera sensitif untuk memastikannya berfungsi dimanapun kamu berada dan dalam kondisi apa pun, serta GPU yang hebat untuk menggabungkan data, gambar langsung, dan animasi digital. Tenaga kuda ekstra yang tidak terlihat dan kecerdasan iPhone 8 yang dibangun ke dalam kameranya membuat 8 sangat cocok untuk AR.

Desain iPhone 8 dan Wireless Charging: Sementara iPhone 8 dan 8 Plus terlihat seperti versi iPhone terakhir, mereka berbeda. Aluminium kembali diganti dengan kaca baru (seperti iPhone 4 dan 4S) yang dimaksudkan untuk memberikan kekuatan.

Berkat kaca belakangnya, iPhone 8 dan 8 Plus memungkinkan pengisian induktif (sering disebut sebagai wireless charging). Dengan itu, kamu bisa lupa memasukkan iPhone kamu untuk mengisi baterai. Tempatkan iPhone pada matras wireless charging dan aliran daya dari stopkontak akan masuk ke matras kemudian dialirkan ke baterai ponsel. Berdasarkan standar Qi (dibaca 'chee') yang banyak digunakan, pada akhirnya seharusnya mudah untuk mengisi iPhone 8 di rumah atau di perjalanan di bandara, dan lokasi lainnya. Mari kita jelaskan: ada kabel yang berubah dari standar stopkontak ke bantalan pengisian ponsel itu sendiri, bagaimanapun, bebas dari kawat, pengisiannya tidak disertakan dengan model iPhone 8 saja.

Dengan update software yang akan datang, jika matras pengisian daya kamu tersambung ke listrik melalui USB-C, fitur pengisian daya akan cepat mengisi iPhone 8 sebesar 50% hanya dalam 30 menit. Matras pengisian Apple, yang disebut AirPower dan datang pada tahun 2018, akan mendukung pengisian iPhone, Apple Watch, dan AirPods sekaligus.

iPhone 8 dan 8 Plus Membawa

Kaca di bagian belakang memungkinkan pengisian induktif
CPU dan GPU jauh lebih cepat, dan lebih hemat daya
Kamera ditingkatkan untuk menangkap warna yang benar-benar dan memungkinkan lebih banyak cahaya
Kamera video menangkap 4K pada 60 frame per detik

Apa yang Terjadi dengan iPhone 7S?

Tidak pernah seorang pun yang menghindar dari melanggar tradisi, Apple melewatkan konvensi penamaan lama yang sudah ada selama hampir 6 tahun. Dulu, Apple memiliki iPhone 4 lalu 4S. Lalu iPhone 5 kemudian 5S. Sepanjang jalan hingga 2016.

Jadi, mengikuti logika itu, iPhone 8 seharusnya disebut iPhone 7S. Sebagai gantinya, Apple memutuskan untuk melewatkan sebuah "S" dan langsung menuju seri berikutnya. Jadi, jangan pergi untuk mencari iPhone 7S; karena kamu tidak akan pernah menemukannya.